Antena Dipole, Antena Semi Directional, Antena Highly Directional

Nama : - Hasan Dwi S.
             - Ruth Natania F. A.
Kelas : XI TKJ
Sekolah : SMK TARUNATAMA

Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi, dsb.

1. Antena Dipole

Antena dipol adalah antena radio yang dapat dibuat dari kabel sederhana, dengan pengisi berada di tengah elemen driven. Antena ini terdiri dari dua buah logam konduktor atau kabel, berorientasi sejajar dan kolinier dengan lainya (segaris dengan yang lainya), dengan sela kecil di tengahnya. Tegangan frekuensi radio diterapkan pada tengah-tengah di antara dua konduktor. Antena ini adalah antena paling sederhana dan praktis dari sudut pandang secara teoretis. Antena ini digunakan sebagai antena, terutama antena "telinga kelinci", antena televisi tradisional, dan sebagai elemen driven pada berbagai jenis antena, seperti pada antena Yagi. Antena dipol ditemukan oleh seorang fisikawan Jerman yang bernama Heinrich Hertz sekitar tahun 1886 dialah orang yang merintis eksperimen dengan gelombang radio.

2. Antena Semi Directional
Antena semi-directional terdiri dari bermacam-macam bentuk dan jenis. Beberapa tipe antena semi-directional yang sering digunakan bersama wireless LAN adalah antena Patch , Panel dan Yagi dibaca “YAH-gee”. Semua antena tersebut umumnya berbentuk datar dan dirancang untuk dinding gunung. Tiap tipe mempunyai karakteristik jangkauan yang berbeda. semi-directional Antena tersebut merubah energi dari pemancar lebih ke satu arah khusus daripada ke arah yang sama., pola lingkaran yang umum dengan antena omnidirectional. Antena semi-directional sering memancarkan pada bentuk hemispherical atau pola lingkup silinder. Jangkauan Antena Semi-directional Antena semi-directional idealnya cocok untuk jembatan dengan jarak pendek atau rata-rata. Sebagai contoh, dua bangunan kantor yang berseberangan jalan satu sama lain dan perlu membagi koneksi jaringan akan menjadi skenario yang bagus untuk mengimplementasikan antena semi-directional. Pada ruang tertutup yang luas, bila pemancar harus diletakkan di sudut atau pada bagian belakang bangunan, koridor, atau ruangan besar, antena semi-directional akan menjadi pilihan yang baik untuk menyediakan jangkauan yang tepat.

3. Antena Highly-directional
Antena highly-directional memancarkan sinyal sinyal terbatas dari tipe antena apapun dan mempunyai gain terbesar dari ketiga group antena. Antena highly-directional secara khusus berbentuk cekung, peralatan berbentuk piringan. Antena ini cocok untuk jarak jauh, hubungan wireless point-to-point. Beberapa model ditujukan pada parabolic dishes karena mereka menyerupai piringan satelit kecil. Yang lainnya disebut antena grid karena desain mereka yang bolong untuk pengisian angin. Antena Highly-Directional Berbentuk Grid Antena high-gain tidak mempunyai jangkauan area yang peralatan klien bisa digunakan. Antena ini digunakan untuk hubungan komunikasi point-to-point dan bisa memancarkan pada jarak hingga 25mil 42km. Kemampuan antena highly-directional adalah bisa menghubungkan dua bangunan yang tepisah beberapa mil satu sama lain dan tidak punya hambatan jarak penglihatan diantara mereka. Antena ini juga bisa ditujukan secara langsung satu sama lain melalui bangunan dengan tujuan untuk “meledak” melalui sebuah hambatan. Susunan ini bisa digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan sambungan jaringan ke tempat yang tidak bisa dilewati kabel dan dimana jaringan wireless normal tidak bisa bekerja.

4. Konsep / Cara Kerja Antena Omni , Grid , dan Yagi

1.Antena Omni
   Cara Kerja Omni Directional
Antena Omnidirectional biasanya mempunyai pola radiasi antena 360 derajat. Biasanya polarisasi medan E adalah vertikal. Penguatan antena omnidirectional sangat rendah, sekitar 3-12dBi saja. Antena ini sering digunakan untuk sambungan langsung Point-to- Multipoint (P2MP). Cukup baik untuk jarak-jarak 1-5 km, terutama jika antena directional dengan penguatan tinggi digunakan disisi client.

2.Antena Grid
   Cara Kerja Antena Grid
Antena WiFi jenis ini mempunyai bentuk seperti jaring. Cakupan antena grid hanya searah sehingga antena jenis ini biasanya dilengkapi dengan pasangan antena yang dipasang di tempat lain atau antena pemancar sinyal. Antena tersebut diarahkan ke antena pemancar sehingga sinyal yang diterima akan lebih kuat
Fungsi Antena Grid
     Fungsi antena grid adalah menerima dan mengirim sinyal data melalui system gelombang radio 2,4 MHz.

3.Antena Yagi
   Prinsip Kerja Antena Yagi
Antena Yagi digunakan untuk menerima atau mengirim sinyal radio. Antena Yagi adalah antena direktional, artinya dia hanya dapat mengambil atau menerima sinyal pada satu arah (yaitu depan).

Antena Yagi biasanya memiliki Gain sekitar 3 – 20 dB.

5. Pointing Antena
Pointing antena adalah suatu kegiatan atau proses untuk mendapatkan sinyal terbaik pada saat kita melakukan pemasangan antena, antena disini adalah antena yang kita gunakan untuk jaringan komunikasi. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada sat ponting antena adalah sudut antena, penghalang antara antena penangkap dengan pemancar hingga ketinggian antena atau posisi antena. Ketika kita melakukan pointing antena, biasanya kita akan berkomunikasi dengan pihak pemancar sinyal, apakah antena kita sudah terdeteksi dengan baik atau belum.

6. Kesimpulan
    Dari pelajaran ini kita dapat mengerti tentang jenis - jenis antena dan cara pointing antena yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
  1. http://jarbeltkj1.blogspot.com/2017/10/pengertian-antena-adalah-alat-untuk.html
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Antena_dipol
  3. https://text-id.123dok.com/document/oy81j72rz-antena-semi-directional-antena-highly-directional.html
  4. https://brainly.co.id/tugas/17009175
  5. http://tkj2ayunuha.blogspot.com/2018/11/cara-kerja-antena-omnigrid-dan-yagi.html

Related Posts:

0 Response to "Antena Dipole, Antena Semi Directional, Antena Highly Directional"

Posting Komentar